HJ Springer, Editor CentrExNews.com, menuliskan wawancara dengan Svali berikut menjadi 10 bagian. Dan kita tentunya mengucapkan terima kasih kepada ‘Svali’ karena telah memberikan informasi ini dan juga kepada HJ Springer yang memberitakan kisah ini. Anda dapat membaca banyak artikel yang ditulis oleh Svali dan melihat bukunya yang diterbitkan secara pribadi di http://www.suite101.com/.
Wawancara HJ Springer dengan Svali
Disini uang berbicara, khususnya di Hollywood. Jika Anda memiliki uang, Anda bisa mendapatkan segalanya, dan mereka mengetahui hal ini. Mereka juga bisa mengarahkan uang menuju promosi iklan, dan lain-lain, untuk film mereka, lihatlah berapa banyak film tentang agama yang mendapat promosi secara besar-besaran dalam 20 tahun terakhir? Sangat sedikit. Dan berapa banyak film bertema mistik atau okultisme yang mendapatkan promosi? Saya serahkan perkara ini kepada anda.
Ini semua terjadi secara perlahan, melalui proses halus karena mereka sangat sabar. Mereka telah bekerja di belakang layar selama beratus-ratus tahun, dan mereka tahu bahwa publik lambat dalam menerima ide-ide baru, karena itu harus dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini mereka menyebutnya memimpin “domba-domba”, yang dalam anggapan mereka sebagai “manusia yang belum tercerahkan”.
Beberapa film yang menggambarkan agenda Illuminist secara terang-terangan:
The Matrix. Anda bisa mengelupas saya dari langit-langit ketika saya melihat film tersebut. Referensi mengenai kondisi dan intinya begitu jelas, dan itu benar-benar tidak lucu.
The Labyrinth: saya belum menontonnya, tapi suami saya sudah, dan semua hal yang ia sebutkan adalah murni cerita program Illuminati yang digunakan bersama anak-anak. Film-film lain dengan sudut pandang bertema mistik, atau yang menunjukkan fenomena psikis supranatural, perjalanan bintang, atau kontak dengan dunia roh dipastikan merupakan bagian dari agenda mereka. Saya tidak menontonnya sendiri. Melihat hal-hal nyata sudah mencukupi saya seumur hidup ini.
Kebanyakan Illuminist yang saya kenal bukanlah penjahat, mereka hanya ditipu. Hanya pimpinan tingkat ataslah yang seharusnya bertanggung jawab yang mungkin secara sadar berusaha menyakiti.
Dan kesimpulan dari buku tersebut mengingatkan bahwa Setiap orang yang berpikir di planet ini perlu lebih belajar mengenai agenda pengambilalihan oleh Illuminati; jika tidak, kehidupan mereka dan anak-anak mereka akan merasakan penderitaan disebabkan ketidakpedulian, pengabaian, dan diamnya meraka atas hal ini.
Di sini saya hanya akan mengutip sebagian wawancara Hj springer dengan svali seorang mantan anggota illuminati, dan kutipan dari wawancara tersebut khusus mengenai dunia perfilman dan seluk beluknya yang secara terang benderang hampir sepenuhnya dikuasai oleh kelompok illuminati.
Dalam sesi wawancara dengan Svali ( Ex-Anggota Illuminati) untuk Pengungkapan Sang Mantan Illuminati Kepada Dunia. Kali ini Dia mengungkapkan Cara Illuminati Menguasai Hollywood.Wawancara HJ Springer dengan Svali
Q: Saya berpikir bahwa California adalah salah satu tanah utama Illuminati, dan saya pikir khususnya Hollywood. Apa yang kau pikirkan mengenai ini, berkaitan dengan pembuatan film, simbologi, keagungan, dan keseluruhan bagian pada umumnya?
Svali: Oh Tuan, apa Anda punya banyak waktu? Saya akan coba menjelaskan secara singkat. Illuminati yakin bahwa mengontrol media sama halnya dengan mengontrol publik. Ini adalah salah satu agenda mereka. Ingat, finansial, media, hukum, pemerintahan, dan pendidikan adalah area-area yang mereka targetkan sebagai jalan terbaik menguasai masyarakat.
Bagaimana mereka melakukan ini? Mereka tidak pergi kepada produser film dan mengatakan, “Ehm, ngomong-ngomong, kami adalah anggota Illuminati dan kami ingin Anda membuat film yang mempromosikan agenda kami”. (Ingat, mereka pun tidak bodoh).
Svali: Oh Tuan, apa Anda punya banyak waktu? Saya akan coba menjelaskan secara singkat. Illuminati yakin bahwa mengontrol media sama halnya dengan mengontrol publik. Ini adalah salah satu agenda mereka. Ingat, finansial, media, hukum, pemerintahan, dan pendidikan adalah area-area yang mereka targetkan sebagai jalan terbaik menguasai masyarakat.
Bagaimana mereka melakukan ini? Mereka tidak pergi kepada produser film dan mengatakan, “Ehm, ngomong-ngomong, kami adalah anggota Illuminati dan kami ingin Anda membuat film yang mempromosikan agenda kami”. (Ingat, mereka pun tidak bodoh).
Bahkan, mereka akan membentuk sebuah perusahaan kecil dalam bidang investasi yang mendanai film-film dengan ide yang mereka sukai. Mereka cukup membayar aktor, produser, sutradara, dan juga naskah, namun mereka tak pernah menyebutkan afiliasi mereka di depan publik juga mengapa mereka melakukan ini.
Disini uang berbicara, khususnya di Hollywood. Jika Anda memiliki uang, Anda bisa mendapatkan segalanya, dan mereka mengetahui hal ini. Mereka juga bisa mengarahkan uang menuju promosi iklan, dan lain-lain, untuk film mereka, lihatlah berapa banyak film tentang agama yang mendapat promosi secara besar-besaran dalam 20 tahun terakhir? Sangat sedikit. Dan berapa banyak film bertema mistik atau okultisme yang mendapatkan promosi? Saya serahkan perkara ini kepada anda.
Ini semua terjadi secara perlahan, melalui proses halus karena mereka sangat sabar. Mereka telah bekerja di belakang layar selama beratus-ratus tahun, dan mereka tahu bahwa publik lambat dalam menerima ide-ide baru, karena itu harus dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini mereka menyebutnya memimpin “domba-domba”, yang dalam anggapan mereka sebagai “manusia yang belum tercerahkan”.
Dan ini telah terjadi. Jumlah film mistik atau okultisme yang dihasilkan dalam 10 tahun terakhir saja bisa membuat setiap orang berhenti sejenak dan lalu berpikir.
Mengapa begitu banyak film dengan tema ini? Mengapa terjadi pendangkalan sensitivitas di kalangan pemuda Amerika terhadap hal mistis dan magis? Coba perhatikan kartun-kartun pada Sabtu pagi. Saya tidak mengizinkan anak-anak saya menontonnya, kecuali untuk “animaniacs” dan Bugs Bunny beberapa kali. Malah kami menyewa film klasik tua oleh Audrey Hepburn dan John Wayne.
Saya bisa mengirimi Anda beberapa artikel yang melakukan pekerjaan hebat dalam menginvestigasi Walt Disney, karena dia adalah seorang Illuminist, dan film-film Fantasia digunakan untuk memprogram anak-anak.
Beberapa film yang menggambarkan agenda Illuminist secara terang-terangan:
Fight Club: saya menyukai Brad Pitt dan Ed Norton, dan film ini adalah “anggukan persetujuan kepada pembangunan militer tersembunyi yang sedang berjalan, dan rata-rata orang tidak menyadarinya”. Selain itu, Ed berkarakter dissociative di film ini, setelah karakter Pitt mengambil alih, anda bisa perhatikan bahwa figur militer yang menciptakan pemujaan adalah tokoh yang “lebih kuat” dalam film ini?.
Upaya sensasionalisasi ritual dan simbol mistik lainnya di TV adalah contoh lain. Cerita hantu. Cerita penyihir wanita. Buku anak-anak mengenai ahli sihir dan pelatihannya sangat populer.
Oh ya, Starship Trooper. Film ini memiliki begitu banyak simbol pemujaan dan tentunya Illuminist juga mempunyai ideologi Aryan yang kuat, saya tertawa seketika saat melihatnya. Saya hitung sedikitnya ada 100 simbol. Jadi seseorang merasa senang melakukan sindiran dengan agenda Illuminist dalam film ini.
Banyak aktor dan aktris bagus yang digunakan dalam film-film yang didanai oleh orang-orang ini. Beberapa dari aktor atau aktris tersebut mungkin mengetahui agenda tersebut, sebagian besar mungkin tidak, asalkan mereka menerima bayaran. Beberapa dari mereka Illuminist juga, meskipun saya tidak tahu siapa orangnya. Saya tahu beberapa dari mereka, tapi saya tidak mau menanggung resiko gugatan pencemaran nama baik.
Ngomong-ngomong, saya terlalu sibuk melatih dan menghadiri pertemuan dan pembelajaran mengenai efek drug terhadap masyarakat, untuk membayar banyak waktu saya ketika masih menjadi anggota kelompok itu, maaf, saya tidak mengetahui banyak nama-nama tenar dalam ingatan saya. Saya merasa bosan hidup sebagai guru dan kepala trainer, dan kami jarang berdiskusi mengenai media kecuali fakta bahwa itu adalah alat untuk membawa “Tatanan Baru”, yang merupakan motivasi bagi semua Illuminist.
Ngomong-ngomong, saya terlalu sibuk melatih dan menghadiri pertemuan dan pembelajaran mengenai efek drug terhadap masyarakat, untuk membayar banyak waktu saya ketika masih menjadi anggota kelompok itu, maaf, saya tidak mengetahui banyak nama-nama tenar dalam ingatan saya. Saya merasa bosan hidup sebagai guru dan kepala trainer, dan kami jarang berdiskusi mengenai media kecuali fakta bahwa itu adalah alat untuk membawa “Tatanan Baru”, yang merupakan motivasi bagi semua Illuminist.
Saya ingin menjelaskan kesalahfahaman lainnya. Yaitu, Illuminist tahu bahwa mereka merupakan penjahat. Ketika berada dalam kelompok tersebut, saya dan orang-orang di sekitar saya secara ideologis menganggap keikutsertaan dalam agenda tersebut adalah sebuah KEBAIKAN.
Ketika menjadi trainer saya berpikir saya sedang membantu orang lain mencapai bakat mereka secara penuh.
Saya yakin setelah bertahun-tahun bekerja keras dan berkeringat, kecerdasan saya telah meningkat, dan saya sudah menjadi pemimpin yang hebat. Saya bertarung dengan Jonathan dan yang lainnya di dewan saat saya berpikir bahwa mereka tidak fair, dan berdiri untuk orang lain di bawah saya. Yang lain juga melakukan hal serupa. Mereka secara jujur berpikir bahwa mereka sedang berbuat BAIK, dan jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa itu salah, atau jahat, mereka akan terlihat bingung.
Butuh BANYAK terapi dan pengembalian diri saya, dengan melakukan uji realitas bersama orang-orang normal untuk menyadari bahwa itu semua adalah kebohongan. Saya telah merasa dirusak. Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk menolong orang lain untuk membawa keagungan tatanan baru, lalu saya mengetahui bahwa itu adalah KEJAHATAN dan penyimpangan. Saya telah melalui sebuah periode kesedihan dan duka cita yang panjang atas hal ini.
Saya yakin setelah bertahun-tahun bekerja keras dan berkeringat, kecerdasan saya telah meningkat, dan saya sudah menjadi pemimpin yang hebat. Saya bertarung dengan Jonathan dan yang lainnya di dewan saat saya berpikir bahwa mereka tidak fair, dan berdiri untuk orang lain di bawah saya. Yang lain juga melakukan hal serupa. Mereka secara jujur berpikir bahwa mereka sedang berbuat BAIK, dan jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa itu salah, atau jahat, mereka akan terlihat bingung.
Butuh BANYAK terapi dan pengembalian diri saya, dengan melakukan uji realitas bersama orang-orang normal untuk menyadari bahwa itu semua adalah kebohongan. Saya telah merasa dirusak. Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk menolong orang lain untuk membawa keagungan tatanan baru, lalu saya mengetahui bahwa itu adalah KEJAHATAN dan penyimpangan. Saya telah melalui sebuah periode kesedihan dan duka cita yang panjang atas hal ini.
Kebanyakan Illuminist yang saya kenal bukanlah penjahat, mereka hanya ditipu. Hanya pimpinan tingkat ataslah yang seharusnya bertanggung jawab yang mungkin secara sadar berusaha menyakiti.
Jadi intinya , anggota-anggota Illuminati itu adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai cara pandang yang berbeda dengan kebanyakan orang dan mereka adalah orang-orang yang jenius yang mampu mempengaruhi lingkungan disekitarnya dengan doktrin-doktrin ala Illuminati...dengan Loyalitas yang tinggi. makanya sangat sulit untuk melacak keberadaan mereka jika kita tidak diberitahu oleh Svali mantan anggota mereka sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar
komen yah...:)